Kamis, 22 Maret 2012

Titiek Puspa " Maha Diva "


Titiek Puspa, yang mempunyai nama asli Sudarwati yang diubah menjadi Kadarwati[rujukan?] dan terakhir diubah menjadi Sumarti[1] (lahir diTanjung, TabalongKalimantan Selatan1 November 1937; umur 74 tahun) adalah seorang musikus Indonesia.

Slank " Berdiri di Atas Semua Golongan "


Slank adalah sebuah grup musik di Indonesia. Dibentuk oleh Bimbim pada 26 Desember 1983 karena bosan bermain musik menjadi cover band dan punya keinginan yang kuat untuk mencipta lagu sendiri. Dan berhasil menjadi salah satu musisi bersejarah dan dikenang serta berpengaruh sepanjang masa di Indonesia. Selain itu Slank juga menyandang predikat Indonesia's Highest-Paid Music Star (bintang musik berbayaran termahal) pada tahun 2008 dan 2009 dengan honor Rp 500 Juta per show.[1]

Bang Iwan Fals


Iwan Fals yang bernama lengkap Virgiawan Listanto (lahir di Jakarta3 September 1961; umur 50 tahun) adalah seorang Penyanyi beraliran balada danCountry yang menjadi salah satu legenda hidup di Indonesia.
Lewat lagu-lagunya, ia 'memotret' suasana sosial kehidupan Indonesia di akhir tahun 1970-an hingga sekarang, serta kehidupan dunia pada umumnya, dan kehidupan itu sendiri. Kritik atas perilaku sekelompok orang (seperti Wakil RakyatTante Lisa), empati bagi kelompok marginal (misalnya Siang Seberang IstanaLonteku), atau bencana besar yang melanda Indonesia (atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti Ethiopia) mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya. Namun demikian, Iwan Fals tidak hanya menyanyikan lagu ciptaannya sendiri tetapi juga sejumlah pencipta lain.
Iwan yang juga sempat aktif di kegiatan olahraga, pernah meraih gelar Juara II Karate Tingkat Nasional, Juara IV Karate Tingkat Nasional 1989, sempat masuk pelatnas dan melatih karate di kampusnya, STP (Sekolah Tinggi Publisistik). Iwan juga sempat menjadi kolumnis di beberapa tabloid olah raga.

3 Diva " Space Girls Indonesia "

Tiga Diva mulai terbentuk di awal tahun 2006. Saat itu, KD, Titi DJ, dan Ruth Sahanaya bersama Erwin Gutawa sebagai penata musik dan Jay Subiyakto sebagai penata artistiknya menggelar konser di 4 kota besar, Jakarta, SurabayaBandung dan Denpasar.[1] Sukses di tanah air, 3 Diva melesat ke negeri tetangga Malaysia. Pada konser di negeri Jiran yang diselenggarakan pada tanggal 25 Maret 2007, 3 Diva masih menggandeng Erwin Gutawa sebagai penata musik dan Jay Subiyakto sebagai penata artistik.[2] Setelah itu, hampir setiap kali 3 Diva manggung, maka dipastikan Erwin dan Jay akan menyertai mereka.
Tak hanya konser bersama, mereka bertiga juga membuat album bersama. Album bertajuk Semua Jadi Satu (2006) ini berisi lagu-lagu yang dibawakan 3 Diva saat konser bersama. Sebagai lagu andalan dipilih karya lawas Deddy Dukun, "Semua Tumbuh Jadi Satu".